Senin, 19 Juli 2010

BULAN SYA'BAN GERBANG MENUJU RAMADHAN

Bulan Sya'ban diyakini sebagai salah satu bulan yang mulia, penuh berkah dan kebaikan. Sebagian ulama menyebutkan Sya'ban sebagai bulan shalawat Nabi SAW. Asayyid Muhammad Alawy al Maliki al Haani berpendapat bahwa rahasia mengapa Rasulullah SAW menisbatkan Sya'ban sebagai bulannya, karena pada bulan inilah turun ayat sholawat dan salam.
Dalam riwayat Imam Bukhari, Aisyah RA menceritakan, bahwa Rasulullah SAW selalu memperbanyak puasa di bulan Sya'ban. Bahkan dalam riwayat lain dikatakan bahwa tidak ada bulan yang melebihi bulan sya'ban di dalam Rasulullah SAW berpuasa. Dari Usamah bin Zaid RA, dia berkata "Ya Rasulullah, sya tidak pernah melihatmu berpuasa dalam satu bulan dari bulan-bulan yang ada seperti puasamu di bulan Sya'ban."
Rasulullah SAW bersabda:"Itulah bulan yang manusia lalai darinya antara Rajab dan Ramadhan. Dan merupakan bulan yang di dalamnya diangkat amalan-amalan kepada Rabbul'alamin. Dan saya suka untuk diangkat amalan saya sedangkan saya dalam keadaan berpuasa." (HR Nasa'i, lihat shahih Targhib wat Tarhib hlm 425).
Dalam riwayat dari Abu Dawud No. 2076, dia berkata:"Bulan yang paling dicintai Rasulullah untuk berpuasa padanya adalah Sya'ban kemudian beliau sambung dengan Ramadhan." Dishahihkan oleh Al-Albani, lihat shahih Sunan Abi Dawud 2/461.